Sungguh aku ingin berlari
Mengejar ketertinggalan...
Membakar semangat
Untuk mencapai titik adrenaline takdir...
Berlari sambil melepaskan pikiran penat
Berlari sambil berteriak
Berlari sambil mengajakmu
Menemukan jati diri
Menemukan kepuasan hati
Karena berjalan saja
Bagiku tidaklah cukup
Tidak membuatku sampai pada titik tujuan
Karena waktu adalah waktuku
Aku dibatasi oleh waktu
Menghitung setiap detak detik dalam hari
Sehingga aku bosan berjalan dan memilih berlari
Walau hanya dalam mimpi
Agar semua merasakan dan menjadikanku kebanggaanNya...
11 komentar:
berlarilah jika harus berlari
karena jalan masih panjang
lihat ke depanmu
itu bkn jalan buntu
itu hanya rest area
setelah itu lanjutkanlah,
perjalananmu..
best regards.
larilah....
kami akan lari bersamamu.....
we'll always be with u..
supporting u...
Semangat Mas Emil...ALLAH always be with you brother...InsyaALLAH
tetap semangat ya Emil
karena perjalanan itu belum berakhir..
Percayalah
Penyakit ini hanya ujian buat kita.
Dear Emil,
Your name has captured my attention for we shared similar first name. Tho I'm a girl, only a year older than you are. Accidentally stumbled upon your blog to read how brave, how wonderful your journey is to encourage the unfortunates although yourself isn't that fortunate compared to others. How amazing!
All I wish is may you get better soon, never give up! No matter what happen please note that God's willing is unknown to human. So, keep on fighting!
My prayers be upon you,
E.
Semangat Bro, gw ikut berdoa dari sini..
emil...
mukjizat itu ada.
percaya sama Dia...
Dia sayang banget sama kita..
bukan hanya satu, dua, seratus, seribu, aku yakin ada jutaan org yg berdoa buat mukjizat itu.. aku baca sedikit tentang kamu di forum kaskus..
gw sering dengar pengakuan orang tentang mukjizat2. dan gw yakin, kamuu juga akan menceritakan perjuangan kamu menghadapi semuanya. aku percaya.. !
emill.. aku tau kisah mu dari kaskus... jangan menyerah dan terus lah berlari, berlari dan jangan pernah berhenti...
berlarilah dengan senyuman mu, dan kami akan selalu di belakang mu..
berusahalah bung, berusahalah untuk berlari, kami siap menjadi kaki...
semangat bang emil. mudah2an ini cuma ujian untuk bisa menghadapi hari2 depan yang mungkin lebih berat. mudah2an bang emil g akan pernah putus asa dan mengeluh sama Tuhan
wish you all the best
Bagus
Posting Komentar